Tuesday, June 4, 2013

Tarantula

          Kali ini kita akan bahas hewan peliharaan yang nggak kalah unik dari sebelumnya, yaitu Tarantula. Meskipun berbahaya, tapi hewan ini keren kok dijadiin peliharaan.


Mau tahu cara memelihara / merawat Tarantula ?
Perhatikan beberapa faktor di bawah ini :

1. Belilah Tarantula yang sehat
Ciri2 Tarantula tidak sehat:
a. Kurang aktif bergerak, cuma diam ditempat
b. Respon gerakannya sangat lambat saat disentuh
c. Kaki2nya ( kakinya ada 8 ) tertekuk ke dalam dibawah badan
d. Perutnya mengecil/keriput

2. Cari tahu biodata Tarantula
Karena setiap jenis tarantula di alam cara hidupnya berbeda-beda, jadi cara miaranya juga beda.
Makanya waktu beli tanyain tu Tarantula jenis apa, nama latin nya apa.
Cari tahu juga dia jantan / betina, soalnya betina umurnya lebih panjang 2x lipat dari jantan ( katanya ).
Tergantung perawatan sih.


3. Memegang Tarantula 
TIDAK DIANJURKAN!
Tarantula itu beracun, yang dari Asia, Afrika, Eropa dan Australia gampang banget gigit,
yang dari Amerika gampang banget ngelempar bulu2 halus di perutnya ke udara yang bisa bikin kulit gatal-gatal. Misal mau mindah Tarantula dari kandang pake toples kecil atau apa lah yang bisa jadi tempat sementara.

Tarantula sebenernya nggak suka dipegang, tapi misal mau pegang caranya:
Pake kedua tangan,biarkan dia merambat ke tangan kita, jangan sampai membuat dia panik atau sampe jatuh!


Untuk jenis Terrestrial kalo jatuh perutnya bisa pecah / kakinya patah,
kalo untuk jenis Arboreal sampe lepas, dia bakal lari cepat, susah di tangkap.
Cuci tangan sesudah memegang Tarantula.


4. Saat pergantian kulit
Saat ganti kulit dia terlentang selama 2-6 jam, jangan diganggu ketika sedang menjalani proses ini.
Ciri2 sebelum ganti kulit ( molting ) :
a. hilang napsu makan
b. botak pada perut bagian atas
c. kulit mulai berubah menjadi kehitaman
Ketika sudah mulai ganti kulit, perhatikan:
a. Jangan ada makanan hidup ( jangkrik ) berkeliaran di kandang Tarantula
b. Jaga kelembaban kandang ( semprot dengan mode embun ) di kandangnya, jangan semprot langsung ke tarantulanya
c. Jika molting lebih dari 24 jam, bantu dia ngelepas cangkang dengan hati2
d. Jangan kasih makan tarantula 4 - 7 hari setelah molting sampai taringnya jadi hitam lagi


5. Makanan
Tarantula suka berburu, jadi kasih makan serangga hidup
a. Jangkrik 
b. Ulat hongkong
c. Anak tikus putih ( Untuk Tarantula yang udah gedhe )
Bersihkan sisa makanan agar tidak tumbuh jamur & bakteri

6. Air 
Pake tutup bekas botol air mineral dan semprot kandang dengan mode embun biar selalu lembab.
Jangan sampai membuat alas becek.

7. Alas / Substrat
a. Coconut fiber
b. Coconut peat
( di toko penjual bunga, biasanya merk ANGZGRO )
Jangan pakai kayu / pasir.
Ketinggian substrat 3-5 inch.
Ganti substrat 6 bulan sekali.

8. Kandang 


Yang penting kandangnya tertutup aman, ada lubang udaranya, ada alas ( substrat ), ada tempat minum, sama ada tempat sembunyi.












          Gimana, tertarik sama Tarantula? Yang penting tetep hati2 aja dalam mengadopsi hewan2 beracun & berbahaya. Demikian semoga bermanfaat, salam..

Monday, June 3, 2013

Kalajengking

        Bermula dari kegiatan ngecamp di Gunung Api Purba, di jalan aku nemu Kalajengking gedhe.
Tak bawa pulang terus tak pelihara sampe sekarang. Jadi pengen ngeshare, siapa tahu ada yang
punya peliharaan unik kayak gini juga. Tapi sebelum memelihara hewan berbahaya kayak gini harus tahu dulu jenis-jenis Kalajengking. Biar tau mana yang berbahaya.

Cara membedakan:

1. Kalajengking berbahaya:
    Capitnya kecil, Ekornya gemuk
    Karena dia suka berburu mangsa dengan racun/bisa nya, capitnya jarang digunakan, jadi kecil..
contohnya jenis Fat Tailed scorpion.
Jenis ini tidak disarankan untuk para pemula.






2. Kalajengking kurang berbahaya:
    Capitnya besar, Ekornya tipis
  Meskipun kategorinya kurang berbahaya, tetapi kita tetap harus waspada dan hati-hati dalam memelihara kalajengking jenis ini.
Karena dia suka berburu mangsanya dengan menggunakan capit dan jarang menggunakan sengatan, maka capitnya jadi gedhe.
contohnya: Asian Forest,Emperor scorpion & Flat Rock scorpion.



Tips / Cara memelihara Kalajengking:
Yang paling banyak dipelihara di Indonesia adalah jenis Asian Forest, karena sengatannya yang tidak berbahaya. ( Kaya disengat lebah katanya ).
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

1. Tempat
Desainlah seperti habitat aslinya. Pakai aquarium ukuran sedang.
Kasih tutup biar nggak dimakan kucing/tikus. Kalau bisa tempatnya di"rambang" ( pada kaki meja dikasih genangan air ) biar semut nggak bisa masuk. Jangan letakkan di tempat yang kena matahari langsung dan yang paling penting, Jauhkan dari jangkauan anak-anak!

2. Alas
Punyaku tak kasih alas pasir.Pasir pantai warna putih biar bagus, namun sebelumnya cuci dulu sampai bersih terus jemur sampai kering biar kadar garamnya tidak terlalu tinggi. Kalu bisa sih pakai cocopeat (serbuk sabut kelapa),atau serbuk kayu yang biasa dipakai buat memelihara hamster. Tingginya kira2 3-5 cm aja.

3. Tempat sembunyi

Kasih batu/kayu buat tempat dia bersembunyi. Punyaku tak kasih batok kelapa yang tak kasih pintu masuk gitu jadi semacam goa. 
Ini contoh desain tempat kalajengking:





4. Tempat Air
Punyaku tak buatin pake toples sosiz bekas, dipotong tingginya kira-kira 3 cm. Kalo pengen yang keren beli di petshop namanya water dish. Ganti jika air sudah kotor. Kalajengkin selain butuh minum dia juga kadang pengen berendem.

5. Spray atau semprotan
Kadang kalajengking kegerahan di aquarium, dia suka tempat lembab. Jadi sediakan semprotan, stel ke mode embun (yang lembut banget), semprot pinggiran dan alas minimal 3 kali sehari atau menyesuaikan cuaca dan suhu di tempat masing-masing.

6.Makanan Kalajengking 
Kasih makan aja jangkrik yang paling murah dan gampang didapat,
tinggal dilepas gitu aja ntar si Kalajengking berburu sendiri kok.
Jangan lupa kasih makan jangkriknya juga biar nggak pada mati.

7.Cara memegang kalajengking
Angkat kalajengking dengan hati2 dari belakang dibawah sengatnya terus langsung letakan di tangan, dia nggak bakalan menyengat atau mencapit kalau udah ditangan, karena dia nganggap tangan kita tu pijakan atau tanah, yang perlu diingat JANGAN SENTUH PUNGGUNGNYA! Dia bakalan ngerasa diusik terus dia bakalan nyengat. Kalau emang masih ragu pakai pinset aja.

Untuk informasi yang jual Kalajengking di Jogja / Jogjakarta / Yogyakarta kalian bisa dapat di PASTY, dengan harga mulai dari 20rb.


Sekian info seputar kalajengking, semoga bermanfaat, tetep waspada dan hati-hati meskipun kita dekat dengan peliharaan kita karena dia hewan berbahaya. Salam!



Musang

        Hewan peliharaan unik yang satu ini adalah Musang. Akhir-akhir ini musang memang sedang booming di kalangan para pecinta hewan. Banyak berdiri Komunitas Pecinta Musang di kota-kota besar.
Apa sih keren nya memelihara musang? Pengen tau?
1. Musang bisa jadi hewan peliharaan sejinak kucing, nah kenapa nggak memelihara kucing aja?
    Udah terlalu mainstream...
2. Bisa di ajak main, digendong, dilepas dirumah, dikalungin di leher diajak jalan2, dll..
Gimana tertarik? Yuk bsimak baik-baik..

Pertama sebelum memelihara musang, harus tau jenis2nya dulu dan bagaimana dia hidup di alam liar..
berikut liputannya:

Musang Air
(Cynogale bennettii) 
Sumatera, dan Kalimantan

Musang air ( mirip berang-berang atau malah dia itu berang-berang? ) adalah spesies nokturnal yang mencari makanannya di air,makanannya yaitu ikan, kepiting, dan moluska air tawar. Musang ini juga bisa memanjat pohon,jadi dia juga suka makan burung dan buah-buahan. Karena langka dan susah ditemui, musang yang satu ini jarang ada yang melihara. ( 2013 : sekarang banyak )












Musang Rase
(Viverricula malaccensis sin. Viverricula indica)  
SumatraJawa dan Bali
 Musang rase yang menurutku musang paling cantik, dia suka makan binatang2 kecil, kayak tikusburungularbuahakar-akaran, dan bangkai hewan dan serangga. Kadang-kadang dia makan anak ayam di kampung2. Musang rase bisa hidup sampai delapan atau sembilan tahun








Musang Luwak /
Musang Pandan
(Paradoxurus hermaphroditus)

Musang luwak suka memakan aneka buah-buahan seperti pepayapisang, dll. Juga suka makan seranggamoluskacacing tanahkadal dan bermacam-macam hewan kecil lain yang bisa ditangkapnya, termasuk mamalia kecil seperti tikus. Musang luwak mengeluarkan semacam bau pandan, jadi dia juga sering disebut Musang Pandan.




Musang Bulan
(Paguma larvata leucomystax)
Musang yang satu ini pintar memanjat dan bersifat arboreal (menghabiskan hidup di pepohonan), tapi juga nggak segan2 turun ke tanah. Mirip dengan musang pandan, bedanya Cuma warna bulunya coklat, ujung ekornya putih & dia bisa tumbuh lebih besar daripada musang pandan. (harganya juga lebih mahal karena dia masih langka hehe).
 Dia suka makan buah2an, serangga, cacing tanah dan mamalia kecil. Musang bulan  betina bisa melahirkan dua kali dalam satu tahun,  dengan jumlah anak antara satu sampai empat ekor.  Waktu tumbuh hingga ukuran dewasa sampai  tiga bulan. Udah bias dikawinin setelah umur 12 bulan. Kalo bener miaranya bias bertahan sampai 22 tahun.












Binturong
(Arctictis binturong)
Binturong suka makan buah-buahan matang di hutan. Hewan ini juga suka memakan pucuk dan daun-daun tumbuhan, telur, dan hewan-hewan kecil semisal burung dan hewan pengerat. Dengan pemeliharaan yang baik, binturung dapat mencapai usia 20 tahun dalam tangkaran. Tapi ati2, karena populasinya saat ini sudah bisa dibilang langka, sekarang Binturong dilindungi pemerintah..






Musang Akar
(Arctogalidia Trivirgata)

Hampir sama kayak musang pandan / bulan,
tapi badannya lebih kecil & panjang.
















Biul
( Javan Ferret Badger )

Ini jenis yang paling lucu, tapi sayangnya
dia punya kelenjar yang mengeluarkan bau menyengat kalo dia ngerasa lagi dalam bahaya..
Kaya yang di film2 kartun itu yg biasanya di istilahin ( maaf ) "kentut"..








Musang Bali

Masih satu jenis sama musang pandan, tapi warna bulunya keseluruhan dari kuning emas sampai putih..




















Musang Lombok


Ini nih "panther"nya musang.. hehe
Keseluruhan warna  bulunya hitam..















Garangan
(Herpestes javanicus)
Sebenarnya Garangan tidak termasuk dalam kategori musang, tetapi orang-orang sering bilang kalo hewan seperti gambar disamping itu musang. Garangan makanan utamanya adalah tikus, namun garangan tidak keberatan memangsa apa pun hewan kecil yang ditemuinya seperti  burung,  reptil,  kodok,  yuyu,  serangga, dan bahkan kalajengking. Konon katanya garangan suka menjilati dan mengisap-isap darah mangsanya yang keluar dari luka, dan karena itu hewan ini dapat membunuh banyak ayam bila masuk ke kandang ayam milik penduduk di kampung. Garangan terkenal suka bertarung melawan ular lalu memakannya.






Udah tau macam-macamnya kan? Sekarang tips menjinakkan & memeliharanya..

Untuk tips / cara menjinakkan musang:
1. Adopsilah musang sewaktu masih baby. Musang dewasa biasanya susah dijinakkan.
2. Untuk awal-awal, kasih makan dengan pola puasa. Kasih makan pagi, sama sore, langsung diloloh pake tangan, setiap hari, jangan kasih makan di kandang. Biar ada rasa ketergantungan sama kita. Kalo mau ngasih makan daging direbus dulu, kalo sering dikasih daging mentah naluri liarnya bisa kumat haha. (serius) Kalo masih baby kasih bubur bayi aja/susu. Kalo udah gedhe kasih buah/daging/dog food.
3. Taruh di tempat yang sering ada orang disitu, biar dia terbiasa sama manusia
4. Sering diajak berinteraksi, dari sekedar dipandang, diajak ngomong ( kedengarannya gila, tapi hewan jika sering diajak berkomunikasi lama2 dia akan mengerti kita ), digendong, diajak nonton TV, diajak jalan jalan dll.. (kalo udah dibiasain digendong dari kecil dia lama-lama ngerti kok, waktu digendong dia g akan  PUP..
5. Jaga kebersihan kandang. kalo bisa tiap hari bersihin. Terus pilih kandang yang bahannya besi, jangan kayu, bisa digigit rusak.. Jangan yang dari kawat, bisa melukai musang.
6. Mandikan minimal dua minggu sekali, pake shampoo hewan. Abis dimandiin langsung dihandukin biar kering, kalo punya hairdryer langsung aja dipake biar nggak lama2 kedinginan.

Untuk yang JUAL MUSANG PANDAN / RASE daerah  JOGJA / JOGJAKARTA / YOGYAKARTA :
bisa temen2 cari di PASTY dengan harga mulai 300rb ... Kalo enggak pesen dari Solo..
     Mmm, mungkin segitu dulu tipsnya, semoga bermanfaat buat para pecinta musang. Tapi jangan coba-coba ngadopsi musang kalo nggak bener-bener pengen ngrawat, kasian. Ingat, hewan peliharaan itu buat disayangi, buat temen kita supaya nggak kesepian, bukan untuk coba-coba. Salam..

Burung Hantu ( Owl )

       Akhir-akhir ini hoby memelihara hewan semakin tidak biasa. Burung  hantu yang dulunya dianggap sebagai hewan mistis dan mengerikan mulai dijadikan hewan peliharaan.
Apa sih asiknya punya peliharaan burung hantu?
1. Dia unik & nggak mainstream
2. Buat teman begadang
3. Kalo sore bisa diajak muter2 jalan2 atau sepeda2an
dll..

Oke masuk perkenalan dulu..
 Owl atau  burung hantu termasuk spesies burung noktural (beraktifitas di malam hari). Uniknya meskipun beraktifitas pada malam hari burung ini memiliki penglihatan yang sangat tajam sehingga burung hantu bisa melihat mangsanya dari jarak yang sangat jauh, hal ini yang membantunya untuk mencari makan dalam kegelapan malam hari. Warna bulunya yang khas lusuh kecoklatan membuat burung hantu di gemari sebagai hewan peliharaan, sama halnya dengan kayu jati tua yang banyak di gemari oleh orang-orang. Kesan clasik, unik dan lucu membuat burung hantu menjadi sarana hiburan bagi kita untuk melepas penat.





Namun sebelum memelihara burung hantu, sebaiknya ketahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Berikut daftar burung hantu yang sering dipelihara di Indonesia:



SCOPS OWL ( Celepuk )
      Cocok untuk pemula,ukurannya kecil,makanannya jangkrik,tidak berbahaya,harganya murah dan popular
( gampang nyari ).
info: Harga anakan mulai dari 50-80 rb.

JAVAN OWLET 
      Makanannya burung emprit.Agak susah dipelihara.

ORIENTAL BAY OWL
     Makanannya ketika dewasa harus diberikan burung emrit atau tikus putih sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuhnya.

BROWN HAWK OWL
      Yang ini agak serem karena mirip-mirip elang,  makanannya anak ayam.

BARN OWL
      Jenis ini yang paling banyak dicari untuk yang udah level lanjut,karena ukurannya besar jadi harganya mahal. Makanannya anak ayam.
harga anakan mulai dari 300rb.

BUFFY FISH OWL
       Suka makan ikan.

SPOTTED WOOD OWL
       Jenis burung hantu yang lebih besar dari Barn Owl, makanannya sama tetapi lebih sulit dipelihara.

BARRED EAGLE OWL
       Yang paling besar dan paling buas!


          Jadi sudah ada bayangan kan jenis apa yang akan dipelihara?
Jika sudah, perhatikan tips memelihara burung hantu  dengan baik:

1. Berikan makan secukupnya dan sesuai dengan makanannya di alam

    Seperti yang tertera pada gambar diatas sudah ada daftar makanannya di alam.
    Misal ingin si burung jadi jinak banget, kasih makan dengan pola "puasa".
    Jangan kasih makan di tempatnya, biarkan dia lapar, baru kasih makan
   dengan cara diloloh pake tangan setiap pagi sama sore. Ntar lama-lama
   dia ketergantungan sama kita.

2. Jangan taruh di tempat yang terlalu panas/terkena sinar matahari langsung

    Kasihan kalo kepanasan bisa mati, tetapi panaskan dia dibawah sinar matahari dari jam 7
    hingga jam 8 pagi.

3. Jangan taruh di tempat yang terlalu dingin

    Masak hewan peliharaanmu mau kamu taruh di kulkas? 

4. Jangan taruh di dalam sangkar

    Kasian nggak bisa gerak, sumpek, stress terus akhirnya bakalan mati. Lebih baik 
    buatkan tempat bertengger di luar.Misal mau dikasih tali/rantai, jangan terlalu pendek.
    Usahakan panjang tali menjangkau si burung bisa berpijak di tanah & tidak
    bergelantungan saat jatuh dari tenggeran. Usahakan tenggeran nya tinggi, yang kira2
    nggak terjangkau kucing.

5. Selalu ajak bicara/sekedar menyapa

    Semakin sering diajak berinteraksi,dia akan semakin jinak

6. Taruh di tempat yang gelap

    Burung hantu suka tempat yang gelap-gelap, tetapi jika ingin dia care banget sama kamu
    taruh dia di kamarmu, biar sering-sering lihat kamu biar lama2 terbiasa sama kamu.

7. Jangan pernah mengagetkan burung hantu

    Bisa jantungan dia, tau kena stroke.Ini beneran nggak bercanda, aku pernah ngalami.

8. Jika masih usia muda, jangan terlalu sering dilatih terbang

    Paru-paru & pundi2 udaranya belum cukup kuat bernafas

Untuk yang jual burung hantu  di Jogja / Jogjakarta / Yogyakarta Celepuk / Barn owl temen2 bisa nyari di PASTY ( Pasar Aneka Satwa & Tanaman Hias Yogyakarta ) di jl.Bantul dengan harga yang lumayan, pinter2 nawar aja deh,dari per4an Ringroad selatan ke utara beberapa meter. Tapi terkadang masih susah dijumpai, yang banyak tu dari Solo.  

      Oke,sekian dulu info seputar burung hantu, semoga bermanfaat buat temen-temen semua. harap perlakukan hewan peliharaanmu dengan baik, karena mereka akan menjadi teman yang baik untukmu jika mereka diperlakukan dengan baik. Hewan dipelihara untuk disayangi bukan untuk disakiti, salam!